Sejarah
J. CO Donuts
& Coffee dimiliki dan dikelola oleh Johnny Andrean Group. J. CO Donuts
& Coffee ini terinspirasi dari donat di Amerika Serikat. Johnny
Andrean pada awalnya berkeinginan membeli franchise donat AS, namun ia
menemukan beberapa kelemahan produk, yaitu pada bahan dasar dan proses produksi
yang kurang dalam hal kontrol kualitas, sehingga ia mengurungkan niatnya.
Johnny memutuskan
untuk mengembangkan donat sendiri tanpa mendapatkan donat waralaba AS. Ia
memilih untuk menghasilkan bentuk dan rasa donat yang sempurna, dengan fokus
khusus pada kualitas bahan dasar dan proses produksi. Ketika ia kembali ke
Indonesia, ia kemudian mengembangkan sebuah toko donat dengan konsep, bentuk
dan rasa yang serupa dengan toko donat di Amerika Serikat. Johnny melihat
sejauh ini tidak ada toko donat di Indonesia memiliki konsep dapur terbuka,
sehingga ia mulai di J.CO. Jadi, selain memiliki rasa yang berbeda, konsep toko
juga dibuat sebagai dapur terbuka sehingga konsumen dapat melihat berbagai
atraksi pembuatan donat, langsung dari mencampur bahan sampai dengan siap untuk
dijual donat tersebut.
Visi dan Misi
Visi:
- Membentuk J.CO Donuts & Coffee sebagai International Premium Donuts and Coffee Brand terkemuka
- Menjadi trend-setting lifestyle dalam donuts and coffee brand
- Menjadi perusahaan yang tepat bagi orang-orang yang tepat dalam meraih cita-cita mereka.
Misi:
- Menyediakan kualitas premium donat dan kopi
- Mendorong karyawan dalam meraih cita-cita
- Menempatkan pelanggan sebagai prioritas
- Berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan sungguh-sungguh
- Menyediakan tempat yang sempurna untuk bersantai
- Memperlakukan setiap orang dengan hormat dan bermartabat
Filosofi Logo
Beberapa mengatakan
logo J. CO Donuts
& Coffee mirip dengan logo Starbucks. Batas melingkar mungkin
sama, tapi bukan merek dagang. J CO Donuts & Coffee menggunakan simbol
Merak dalam logo mereka. Merak di sini melambangkan keindahan, elegan, lembut
dan keabadian. Keindahan dan kelembutan tercermin dari rasa dan bentuk donat.
Sementara keabadian dapat dilihat dari loyalitas konsumen yang bersedia berdiri
dengan antrian panjang di toko-toko untuk mendapatkan donat favorit mereka.
Jajaran Direksi
Jajaran Direksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar